UPTD PUSKESMAS KARTOHARJO
"Keramahan & Kesabaran Adalah Jiwa Kami"
Penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung dan stroke) adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Penyakit ini telah memakan korban sebanyak 17,3 juta orang setiap tahunnya. Di Indonesia, penyakit ini masih menjadi penyebab kematian tertinggi sehingga seluruh masyarakat perlu mengambil peran dalam mencegah tingginya angka kesakitan dan kematian. Oleh karena itu di dunia setiap tanggal 29 September memperingati World Heart Day (WHD) atau Hari Jantung Sedunia. Tema Hari Jantung Sedunia tahun 2023 adalah “Use Heart, Know Heart”. Kampanye ini berfokus pada langkah penting untuk mengetahui jantung kita terlebih dahulu dan menjadi pengingat bagi semua orang di seluruh dunia untuk menjaga kesehatan jantung mereka.
Kementerian Kesehatan RI juga merilis tema Hari Jantung Sedunia 2023. Adapun tema nasional Hari Jantung Sedunia 2023 adalah “Kenali Jantung Sehatmu, Sayangi Hidupmu”.
Tujuan peringatan Hari Jantung Sedunia 2023 secara nasional adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengenali kesehatan jantung dengan melakukan deteksi sedini mungkin dan melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit jantung melalui upaya “CERDIK dan PATUH”.
Yuuk sobat kita mengingat kembali fungsi dari Jantung ini bagi kelangsungan hidup manusia agar kita semakin sadar untuk menyayangi jantung kita dan berusaha menjaganya.
Jantung adalah organ vital yang terdiri dari otot dan terbagi menjadi empat ruang. Ruang jantung dibatasi oleh katup jantung yang berfungsi mengatur aliran darah agar bergerak ke satu arah.
Pada dinding jantung, terdapat pembuluh darah jantung atau arteri koroner yang mengalirkan darah kaya oksigen ke seluruh bagian jantung. Pembuluh ini memiliki dua cabang, yaitu pembuluh darah koroner kanan dan kiri.
Jantung juga memiliki dua selaput yang disebut perikardium. Fungsinya adalah untuk melindungi jantung, menjaga posisi jantung tetap pada tempatnya, dan mencegah terjadinya luka akibat gesekan ketika berdenyut.
Penyakit jantung adalah kondisi ketika bagian jantung yang meliputi pembuluh darah jantung, selaput jantung, katup jantung, dan otot jantung mengalami gangguan. Penyakit jantung bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti sumbatan pada pembuluh darah jantung, peradangan, infeksi, atau kelainan bawaan.
Jenis Penyakit Jantung
Tergantung bagian jantung yang terkena, penyakit jantung terbagi dalam beberapa jenis, yaitu:
Penyebab dan Gejala Penyakit Jantung
Penyebab penyakit jantung tergantung pada jenisnya. Secara umum, penyakit jantung dapat diakibatkan oleh kondisi berikut:
Penyakit jantung juga lebih sering terjadi pada seseorang dengan faktor risiko berikut:
Gejala penyakit jantung tergantung pada jenis yang dialami penderita. Namun, gejala yang biasanya muncul adalah:
Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Jantung
Penanganan penyakit jantung tergantung pada jenisnya. Metode pengobatannya bisa dengan perbaikan gaya hidup, pemberian obat-obatan untuk jantung, atau tindakan operasi, seperti operasi katup jantung atau transplantasi jantung.
Penyakit jantung dapat dicegah dengan menghindari faktor-faktor risikonya. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:
Perokok memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung koroner. Tidak hanya perokok, orang-orang di sekitarnya yang menghirup asap rokok atau perokok pasif juga berisiko mengalami penyakit tersebut.
Hal ini karena zat beracun pada rokok dapat merusak pembuluh darah jantung, yang menyebabkan aliran darah di jantung terganggu. Akibatnya, kesehatan jantung juga akan terganggu karena kekurangan oksigen dan nutrisi.
Sempatkan waktu untuk berolahraga sekitar 20–30 menit setiap hari. Hal ini karena aktif secara fisik atau rutin olahraga dapat membantu menjaga kesehatan jantung, terlebih dalam mencegah terjadinya penyakit jantung. Olahraga ringan yang dapat kita lakukan setiap hari adalah berjalan kaki.
Makanan yang kaya akan serat mampu menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL) yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Serat ini bisa kita dapatkan dari buah-buahan, sayuran, gandum, kacang, dan sereal.
Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kolesterol di dalam darah. Kolesterol yang menumpuk dapat menyumbat pembuluh darah jantung dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Agar kesehatan jantung tetap terjaga, batasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging merah, kulit ayam, makanan olahan, makanan yang digoreng, margarin, serta produk susu tinggi lemak
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah. Apabila hal ini terjadi pada pembuluh darah organ-organ penting, seperti jantung dan otak, maka penyakit jantung atau stroke dapat terjadi. Rutin berolahraga, mengurangi asupan garam, serta membatasi minuman beralkohol adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah tekanan darah tinggi, yang berpengaruh pada kesehatan jantung.
Kadar gula darah yang tinggi tidak hanya dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, tetapi juga terkena penyakit jantung. Hal ini karena gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengendalikan jantung. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko diabetes, misalnya mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dan mengurangi asupan gula. Selain itu, periksakan kadar gula darah secara rutin, terutama jika Anda berusia di atas 45 tahun.
Tidur secara teratur selama 7–8 jam setiap harinya dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Selain itu, tidur yang cukup juga dapat mencegah terjadinya tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.
Stres jangka panjang dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah yang dapat merusak dinding arteri. Mempelajari teknik manajemen stres tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga kualitas hidup. Cobalah latihan pernapasan dalam, dan luangkan waktu setiap hari untuk melakukan sesuatu yang kita sukai.
Ada tips mudah yang bisa kita lakukan sendiri di rumah untuk mengetahui dan mendeteksi secara dini kemungkinan adanya gangguan pada jantung kita. Yaitu dengan teknik MENARI (MEraba NAdi sendiRI). Bagaimana cara MENARI (MEraba NAdi sendiRI) ? berikut cara yang bisa kita lakukan :